- M.F. Mukhti
- 23 Jun 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 hari yang lalu
Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner segera menyusul ketika Perdana Menteri Inggris David Cameron hendak ke luar ruangan. Dia menyodorkan sepaket dokumen kepada Cameron. Isinya: klaim Argentina atas Kepulauan Falkland/Malvinas. Karuan Cameron emosi. Peristiwa itu terjadi Rabu lalu, 20 Juni 2012, saat keduanya menghadiri Forum G-20 di Mexico City.
Pada 8 Juni 1982, dengan klaim yang sama, Argentina menyerang Inggris. Tapi bukan pemimpin lawan pemimpin, tapi pesawat-pesawat tempur Argentina melawan kapal suplai Inggris di kepulauan itu. Serangan itu merupakan rentetan konflik militer kedua negara sejak April. Setelah mendaratkan pasukan pada 2 April 1982, militer Argentina merebut kepulauan itu dua hari kemudian. Perlawanan sejumlah kecil garnisun Royal Marine Inggris yang menjaga kepulauan tersebut berhasil dipatahkan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











