- Hendaru Tri Hanggoro
- 20 Feb 2013
- 2 menit membaca
Diperbarui: 1 hari yang lalu
FEISAL Tanjung sering disebut the rising star. Kariernya melesat sejak dia ditunjuk sebagai ketua Dewan Kehormatan Militer (DKM) pada 1992. Dewan ini dibentuk selepas peristiwa Santa Cruz, Dili, pada 1991. Posisinya kala itu mayor jenderal. Ia bertugas menyelidiki aparat yang bertindak di luar kepatutan.
Sejumlah perwira ABRI pun ditindak. Pangdam Udayana Mayjen TNI Sintong Panjaitan, misalnya, harus melepas jabatannya. Brigjen TNI Warouw, panglima Komando Lapangan Operasi Timor Timur, bahkan diberhentikan dari ABRI. Hasil kerjanya itu memuaskan Presiden Soeharto.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











