top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Bom Bakar Amerika Menjadikan Tokyo seperti Neraka

Pemboman Tokyo jadi pemboman konvensional terburuk di Perang Dunia II. Sudah 80 tahun para penyintas dan keluarga mereka terpinggirkan.

11 Mar 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kehancuran sebuah distrik padat penduduk usai Pemboman Tokyo. (Repro The Great Tokyo Air Raid Assault Photo Book/nationalww2museum.org).

Diperbarui: 13 Des

SHIZUKO Nishio belum lama terlelap tengah malam 9 Maret 1945 itu. Gadis berusia 6 tahun itu antusias untuk sekolah keesokannya karena berbarengan dengan hari ulang tahunnya. Namun tetapi ketika tanggal baru berganti beberapa menit, Nishio dibangunkan suara sirine peringatan serangan udara. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
bottom of page