- Hendri F. Isnaeni
- 22 Agt 2020
- 3 menit membaca
SELAIN menghadapi Portugis, Kesultanan Aceh di bawah Sultan Ala’ad-din Ri’ayat Shah al-Kahar, juga berambisi untuk menguasai Pulau Sumatra. Penentang utamanya adalah Kerajaan Batak yang luas dan memiliki jalur ke utara dan ke pantai barat Aceh, dengan pusat terletak di wilayah sungai Singkil yang masih dalam wilayah Batak, yakni Tapanuli.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












