- Aryono
- 7 Agu 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 3 jam yang lalu
SENI kaligrafi, yang mendapatkan popularitas dan tempatnya tersendiri dalam kesenian Islam, karena tujuan awalnya untuk memperindah lafal Allah dan didukung oleh ayat Alquran (QS 68: 1 dan 96: 4), muncul pada abad kedua dan ketiga Hijriyah, serta langsung mejadi primadona kesenian Islam.
“Kaligrafi lebih ditekankan pada al-khat al-jamilah, atau aksara yang sudah dipoles dengan keindahan, bukan tulisan biasa. Kata kaligrafi sendiri berakar dari bahasa Yunani: kalios (indah) dan graphos (tulisan),” ujar D Sirojuddin AR dalam diskusi seni kaligrafi Islam di Galeri Cipta II TIM, Jakarta, 4 Agustus 2012.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












