- Devi Fitria
- 22 Sep 2010
- 4 menit membaca
Diperbarui: 3 hari yang lalu
SEKSUALITAS, juga keberagamannya, relatif hidup dalam budaya Nusantara. Ia terutama terlembaga dalam seni pertunjukan, yang melibatkan kelompok homoseksual, juga waria. Sebagian bentuk kesenian ini berhubungan dengan aspek mistik atau religiusitas.
Reog Ponorogo di Jawa Timur, misalnya, yang dikenal dengan warok dan gemblaknya. Tak puas dengan pemerintahan raja terakhir Majapahit Bhre Kertabumi, Ki Ageng Kutu, seorang bangsawan istana, menciptakan kesenian reog pada abad ke-13.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












