top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Seni dan Seksualitas

Keberagaman seksualitas hadir dalam seni pertunjukan, yang keberadaannya menjadi sesuatu yang lazim di tengah masyarakat.

21 Sep 2010

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Illustrasi Pertunjukan seni.

Diperbarui: 3 hari yang lalu

SEKSUALITAS, juga keberagamannya, relatif hidup dalam budaya Nusantara. Ia terutama terlembaga dalam seni pertunjukan, yang melibatkan kelompok homoseksual, juga waria. Sebagian bentuk kesenian ini berhubungan dengan aspek mistik atau religiusitas.


Reog Ponorogo di Jawa Timur, misalnya, yang dikenal dengan warok dan gemblaknya. Tak puas dengan pemerintahan raja terakhir Majapahit Bhre Kertabumi, Ki Ageng Kutu, seorang bangsawan istana, menciptakan kesenian reog pada abad ke-13.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Dewi Sukarno Setelah G30S

Dewi Sukarno Setelah G30S

Dua pekan pasca-G30S, Dewi Sukarno sempat menjamu istri Jenderal Ahmad Yani. Istri Jepang Sukarno itu kagum pada keteguhan hati janda Pahlawan Revolusi itu.
bottom of page