top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Sekuat Dupa, Sewangi Cleopatra

Parfum bukan hanya pelengkap penampilan. Dalam sejarahnya ia punya nilai spiritual dan magis.

11 Nov 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Lukisan pembuat parfum karya Rodolphe Ernst. (Wikimedia Commons).

Diperbarui: 3 hari yang lalu

Ia mudah digunakan. Cukup semprot atau oleskan ke pakaian atau badan. Sesaat kemudian, ia bukan cuma memberikan keharuman tapi juga kesegaran dan kepercayaan diri bagi si pemakainya. Keberadaannya sudah ada sejak ribuan tahun silam, berbarengan dengan kosmetik-kosmetik awal lainnya. Dialah parfum, atau biasa kita sebut minyak wangi.


“Sejarah parfum setua sejarah manusia,” tulis CJS Thompson dalam The Mystery and Lure of Perfume.


Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Prajurit Keraton Ikut PKI

Prajurit Keraton Ikut PKI

Dua anggota legiun Mangkunegaran ikut serta gerakan anti-Belanda. Berujung pembuangan.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
bottom of page