- Darma Ismayanto
- 6 Apr 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 hari yang lalu
SEHELAI kulit kayu ivo terentang di atas balok kayu kanore. Farida, berusia 54 tahun, memukulkan ike di genggaman tangannya ke lembaran kulit kayu itu. Irama pukulannya statis, layaknya sedang menumbuk padi. Terhantam ike, kulit kayu menipis dan melebar.
"Ini baru tahap awal setelah pemotongan dan pengeratan kulit kayu dari tungkainya. Proses pemukulan dengan ike memakan waktu sehari," ujar Farida, seorang pengrajin kulit kayu asal Desa Pandere, Sulawesi Tengah, saat dijumpai di Museum Tekstil, Jakarta.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












