top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Happy Birthday & Potong Kuenya

Nyanyian "Happy Birthday to You", yang lahir di Amerika dan menurut Guinness Book of Records merupakan lagu paling populer di dunia yang sudah diterjemahkan ke sekurangnya 18 bahasa, berkumandang pertama kali di Indonesia pada 1954.

9 Jan 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Mildred Jane Hill dan Patty Smith Hill. (wikitree.com).

SETIDAKNYA sampai dengan berakhirnya bulan September 1965, ketika tatanan budaya masyarakat Indonesia masih dibagi dalam tiga kelompok politik, masing-masing Nasionalis, Agama, Komunis –disingkat Nasakom– sesuai maunya Pemimpin Besar Revolusi –disingkat Pembesrev– Soekarno sang orator ulung, maka dalam mengucapkan "selamat hari ulang tahun" disertai nyanyian "Happy Birthday to You", arkian kita akan segera mengetahui dari latar apa –Nasionalis, Agama, Komunis– yang memberi selamat ulang tahun tersebut berdasarkan pilihan istilah yang dipakainya.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

He was Sukarno's confidant in the fight for West Irian. He traveled the world to “fight” in the diplomatic arena, but that journey almost ended tragically.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Wanita Perkasa Pembela Jelata

Wanita Perkasa Pembela Jelata

S.K. Trimurti pejuang perempuan yang komplet, disegani kawan maupun lawan. Dia seorang pendidik, wartawan, pengarang, politisi, dan menteri perburuhan pertama.
Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha hiburan malam yang mengorbitkan banyak penyanyi beken ini mengalami kejadian aneh saat menunaikan ibadah haji.
Biarkan Batin Melayang

Biarkan Batin Melayang

Zaman berubah. Kekuasaan berganti. Namun, S.K. Trimurti mampu melewatinya tanpa membuatnya tersingkir dari sejarah.
bottom of page