- Darma Ismayanto
- 25 Apr 2012
- 2 menit membaca
Diperbarui: 4 jam yang lalu
Siapa tak tertarik padanya. Hidung bangir, kulit putih, badan tinggi semampai, paras yang cantik. Plus kepandaian olah peran dan menari membuat Fifi Young tenar hingga ke Negeri Jiran, Malaysia. Sampai-sampai saat tampil di Kuala Lumpur, Gubernur Selangor yang kerap menonton pertunjukan grup sandiwara kenamaan Miss Riboet Orion memimpin seruan: “One, two, three, we want Fifi.”
Nama aslinya Tan Kim Nio. Lahir di Sungai Liput, Aceh 12 Februari 1915, dari ayah Prancis dan ibu peranakan Tionghoa-Aceh. Sam Setyautama dan Suma Mihardja dalam Tokoh-tokoh Etnis Toinghoa di Indonesia menulis kalau Kim Nio tak pernah mengecap pendidikan formal. Di usai 14 tahun dia menikah dengan Njoo Cheong Seng, seorang penulis serbabisa –khususnya novel dan naskah sandiwara– yang juga aktif sebagai sutradara teater. Saat menikahi Fifi, Cheong Seng aktif di grup sandiwara Miss Riboet Orion.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












