top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Ata Modo, Saudara Komodo

Mengenal Ata Modo atau penghuni awal Pulau Komodo. Hidup berdampingan dengan komodo. Kurang diperhatikan Kesultanan Bima.

Oleh :
Historia
4 Nov 2020

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Seorang penduduk Pulau Komodo menaiki perahu. (123rf,com).

Diperbarui: 17 Mei

P.A. Ouwens, kurator di Kebun Raya Buitenzorg, senang bukan kepalang menerima sepucuk surat dari koleganya di Flores, J.K.H. van Steyn van Hensbroek pada 1911. Steyn menyebut keberadaan seekor reptil raksasa di Pulau Komodo, sekarang bagian Nusa Tenggara Timur. Mereka kemudian datang ke pulau tersebut pada 1912 dan bertemu langsung dengan reptil itu.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
bottom of page