- Hendri F. Isnaeni
- 25 Mar 2013
- 4 menit membaca
Diperbarui: 3 jam yang lalu
PADA 24 Maret 2013, pertemuan sastrawan terkemuka Indonesia di Bukittinggi, Sumatra Barat, yang dihadiri wakil menteri pendidikan serta sejumlah tokoh nasional dan daerah, menetapkan 3 Juli sebagai Hari Sastra Indonesia. Tanggal itu diambil dari kelahiran Abdoel Moeis, wartawan, politisi, dan sastrawan.
“Pada awalnya kami mencari naskah sastrawan terkemuka yang diterima Balai Pustaka. Tapi tidak berhasil menemukan tanggal terbitan pertama Balai Pustaka sehingga akhirnya panitia kecil menetapkan tanggal lahir Abdoel Moeis sebagai Hari Sastra Indonesia,” kata penyair Taufiq Ismail, penggagas Hari Sastra Indonesia, dikutip republika.co.id, 24 Maret 2013. Selain itu, Abdoel Moeis juga merupakan pahlawan nasional pertama yang diangkat oleh Presiden Sukarno pada 30 Agustus 1959.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












