- Betaria Sarulina
- 21 Mar 2020
- 0 menit membaca

Advertisement
Mejelang pecah Perang Jawa (1825-1830), Diponegoro melakukan perjalanan ziarah ke beberapa gua di sekitar sisi selatan Yogyakarta. Berolah batin dan "berkomunikasi" dengan leluhur.


Advertisement
Komentar