- M.F. Mukhti
- 21 Apr 2010
- 3 menit membaca
Diperbarui: 5 hari yang lalu
DIA kaget. Di serambi rumahnya yang terletak di daerah Gunung Sahari (waktu itu Weltevreden), dia menemukan bayi. Naluri kemanusiaan Auw Tjoei Lan pun terusik. Dia ambil bayi itu lalu dia besarkan layaknya anak sendiri. Lalu seorang perawat bernama Zuster Gunning membawa bayi ke rumahnya dan meminta Tjoei merawatnya. Perawat ini bahkan datang berkali-kali. Akhirnya, dia memutuskan untuk mendirikan panti asuhan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












