top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Dari Kina Ke Artemisia

Berabad lamanya kina jadi penghalau malaria. Kini, setelah plasmodium kebal, muncullah Artemisia.

15 Apr 2013

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Para buruh bekerja mengepak kulit kina (kiri). Tanaman Artemisia vulgaris (kanan).

Diperbarui: 2 hari yang lalu

BARU-BARU ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis hasil penelitian unggulannya mengenai kandungan Artemisia annua, tumbuhan yang dapat menggantikan kina sebagai obat malaria.


Menurut peneliti LIPI, Wiguna Rahman, kadar artemisinin, zat yang terdapat dalam tanaman Artemisia, terbukti lebih mujarab mengobati malaria ketimbang zat yang dihasilkan kina. Karenanya, Artemisia sanggup menggantikan kina. “Apalagi menurut WHO (World Health Organization), banyak temuan plasmodium (parasit penyebab malaria) mulai resisten terhadap kina,” ujar Wiguna.

    Ingin membaca lebih lanjut?

    Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

    Advertisement

    Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

    Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

    Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
    Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

    Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

    Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
    Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

    Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

    Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
    Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

    Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

    Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
    Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

    Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

    Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
    bottom of page