top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Saweran Rakyat untuk Kemerdekaan dan KPK

Bukan sekali-dua rakyat menyumbang harta benda untuk negara. Sejarah membuktikannya.

2 Okt 2012

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Penggalangan dana Saweran KPK.

Diperbarui: 8 Jul

DHEA Erissa, 19 tahun, penyandang cerebral palsy (kelainan pada otak), duduk di atas kursi rodanya, ditemani ibunya mendatangi posko Saweran KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta, 10 Juli 2012 lalu. Mahasiswi jurusan antropologi Universitas Indonesia tahun kedua itu menyumbang Rp25 ribu. “Semoga banyak yang menyumbang dan pemberantasan korupsi jalan terus,” kata Dhea terbata-bata. Sakit yang diderita membuatnya sulit bergerak dan bicara.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy Jusuf Jenderal Tionghoa

Tedy masuk militer karena pamannya yang mantan militer Belanda. Karier Tedy di TNI terus menanjak.
Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Mengakui Tan Malaka Sebagai Bapak Republik Indonesia

Tan Malaka pertama kali menggagas konsep negara Indonesia dalam risalah Naar de Republik Indonesia. Sejarawan mengusulkan agar negara memformalkan gelar Bapak Republik Indonesia kepada Tan Malaka.
Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Perang Jawa Memicu Kemerdekaan Belgia dari Belanda

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia secara resmi sudah terjalin sejak 75 tahun silam. Namun, siapa nyana, kemerdekaan Belgia dari Belanda dipicu oleh Perang Jawa.
Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim Pahlawan Nasional dari Simalungun

Tuan Rondahaim dikenal dengan julukan Napoleon dari Batak. Menyalakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di tanah Simalungun.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
bottom of page