- Bonnie Triyana
- 10 Des 2012
- 2 menit membaca
Diperbarui: 25 Jul
PADA suatu hari, beredarlah pesan di Blackberry Messenger (BBM) sendal-sepatu cap buaya yang sedang ngetren dan digandrungi masyarakat ada kalimat lafaz Allah. Tulisan itu dikamuflase pada logo cap buaya (bukan merk sebenarnya) yang berada di lapisan telapak sepatu. Barangsiapa yang menggunakan sendal atau sepatu cap buaya itu, sama saja dengan menginjak-injak kalimat suci Allah. Naudzubillah...
Pesan BBM itu melesat cepat, menyebar kemana-mana dan sudah pasti membuat bulu kuduk merinding. Bagaimana bisa, nama Allah yang mahasuci itu ada di telapak sedal-sepatu. Ibu-ibu rumah tangga ketakutan. Sebagian merasa berdosa karena membelikan anaknya sendal-sepatu durhaka itu. Mereka yang terlanjur beli, buru-buru membuangnya atau minimal: menghapus logo buaya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












