top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Jatuh Bangun Pemberantasan Korupsi

Korupsi pada masa Orde Lama. Militer terlibat dalam pemberantasan korupsi sekaligus pelaku korupsi. Korupsi pun terus terjadi hingga kini.

16 Apr 2023

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Jenderal TNI Abdul Haris Nasution memimpin Paran, lembaga pembenahan birokrasi dan pemberantasan korupsi.

KETIKA merayakan kemerdekaan tahun 1965, wartawan Mochtar Lubis berpikir menulis buku tentang Indonesia sebelum dan selama revolusi. Kenangannya pun kembali ke masa lalu: proklamasi yang bergema, segarnya semangat revolusioner, pertempuran-pertempuran. Ia juga ingat pertemuannya dengan pemimpin-pemimpin Republik.


Kala itu Mochtar Lubis yakin mereka tak akan berubah dari kesederhanaan itu. Seorang wartawan Amerika mengajaknya bertaruh, jika sudah berkuasa, banyak yang akan korup. Dengan tegas ia mengatakan: “Tak mungkin ada pemimpin Indonesia yang bisa jadi korup.”

Ketika mencatat dalam buku hariannya, kemudian terbit dalam Catatan Subversif, Mochtar Lubis menarik ucapannya. Ia sendiri jadi korban dalam upayanya melawan korupsi.


Di masa revolusi, korupsi bukannya tak ada. Namun ia terabaikan karena perhatian tercurahkan pada upaya mempertahankan kemerdekaan. Begitu kedaulatan teraih, pemerintahan berjalan normal, korupsi mulai menjadi isu penting.


Kecaman datang. Kepercayaan kepada pemerintah luntur. Militer mengambil inisiatif dalam upaya pemberantasan korupsi –di sisi lain, juga menjadi pelaku korupsi. Ketegangan dan krisis politik pun terjadi. Korupsi terus hidup meski kabinet jatuh bangun.


Berikut ini laporan khusus sejarah korupsi dan pemberantasan korupsi pada masa Orde Lama.









Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian

Advertisement

Teqball, dari Mana Asalnya?

Teqball, dari Mana Asalnya?

Permainan anyar yang lahir dari pengalaman eks-pesepakbola Hungaria. Menyebar begitu pesat ke berbagai pelosok dunia, termasuk Indonesia.
Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

He was Sukarno's confidant in the fight for West Irian. He traveled the world to “fight” in the diplomatic arena, but that journey almost ended tragically.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Wanita Perkasa Pembela Jelata

Wanita Perkasa Pembela Jelata

S.K. Trimurti pejuang perempuan yang komplet, disegani kawan maupun lawan. Dia seorang pendidik, wartawan, pengarang, politisi, dan menteri perburuhan pertama.
Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha hiburan malam yang mengorbitkan banyak penyanyi beken ini mengalami kejadian aneh saat menunaikan ibadah haji.
bottom of page