PERAIRAN Selat Hampton Roads di dekat Semenanjung Sewell’s Point, Virginia, Amerika Serikat pada pukul enam pagi 9 Maret 1862 diselimuti kabut tebal. Letnan John Lorimer Worden, nakhoda kapal besi Angkatan Laut (AL) Union USS Monitor, dengan sabar menanti musuhnya yang bakal datang dari arah selatan. Di hari kedua Pertempuran Hampton Roads (8-9 Maret 1862), Worden siap mengejutkan lawannya dengan kekuatan sepadan.
Sejak dini hari, Worden sudah “gatal” untuk menuntut balas. Pasalnya, di hari pertama sejumlah frigat kayu bertenaga uap Armada Union dibantai lawan yang tak seimbang, yakni CSS Virginia, kapal besi milik armada Konfederasi.
Setelah dua jam ditunggu di pagi 9 Maret itu, pukul delapan perlahan kabut mulai buyar. Jarak pandang pun kian jelas.
Baca juga: Kapal Perang Jerman Karam di Sukabumi?
Dari anjungan Monitor, Worden segera mendengar dentuman meriam yang mengarah ke koleganya, frigat USS Minnesota. Letnan Samuel Greene, komandan meriam Monitor, mulai tak sabar untuk balas menembak. Mengingat tabung komunikasi antara ruang meriam dan anjungan sedang rusak, permintaan itu disampaikan secara relay melalui perwira perantara William F. Keeler.
“Katakan kepada Tuan Greene, jangan menembak sampai saya perintahkan. Katakan untuk tetap tenang dan berhati-hati, pastikan arah bidikan dan jangan menyia-nyiakan satu tembakan pun,” kata Worden memberi perintah untuk disampaikan Keeler kepada Greene, dikutip Adolph A. Hoehling dalam Thunder at Hampton Roads.
Tepat pada pukul 8.45 pagi, Monitor bergerak mendekat dan mengejutkan para kru Virginia. Monitor mengambil alih medan pertempuran untuk mencegah Minnesota hancur lebur. Maka dimulailah duel pertama antara sesama kapal perang berbahan besi dalam sejarah maritim dunia.
Perlombaan Kekuatan Maritim
Duel di Pertempuran Hampton Roads itu jadi klimaks dalam blokade kubu Union terhadap Konfederasi dalam Perang Saudara Amerika (1861-1865). Blokade dimulai pada Juli 1861 lewat penetrasi Konfederasi terhadap blokade Union dengan menyulap frigat USS Merrimack menjadi CSS Virginia.
Hampir semua bagian eks-Merrimack “dipermak” dengan pelat besi. Kapal itu lantas lahir kembali dengan nama Virginia yang punya dimensi 83,8 x 15,6 meter. Sekujur badan kapal diselimuti pelat besi dengan ketebalan antara 25-102 milimeter (mm). Sebagai kapal perang, Virginia diperkuat masing-masing dua meriam Brooke kaliber 160 dan 178 milimeter, ditambah enam meriam utama Dahlgren kaliber 229 mm.
Baca juga: USS Houston Tiga Kali Celaka di Indonesia
Ia ditenagai dua mesin uap yang membagi daya geraknya lewat empat cerobong untuk bisa berlayar hingga kecepatan maksimal 6 knot. Setelah pembangunannya rampung, Virginia mulai bertugas pada 17 Februari 1862 dengan dinakhodai Letnan Catesby ap Roger Jones.
Setelah mendengar pihak Konfederasi mulai membangun kapal perang besi pada Juli 1861, sebulan berselang pihak Union menjawab dengan membuat kapal sejenis. Diungkapkan Paul Clancy dalam Ironclad: The Epic Battle, Calamitous Loss and Historic Recovery of the USS Monitor, AL Union mulai mengundang sejumlah desainer dan dari 17 rancangan yang datang, tiga rancangan disetujui untuk kemudian mulai dibangun di galangan kapal di Greenpoint, New York.
Baca juga: Melindungi Kenangan Kapal Perang
Monitor jadi satu yang dibuat pertama. Ia adalah buah karya John Ericsson, insinyur maritim keturunan Swedia yang sebelumnya jadi langganan perancang kapal-kapal perang Union.
“Ia bekerjasama dengan industrialis New York, Cornelius Bushnell. Ericsson membuat rancangannya sedikit radikal, di mana kapalnya setengah tenggelam. Pada 4 Oktober 1861, Ericsson sudah mendapat instruksi agar merampungkan kapal rancangannya dalam jangka waktu 100 hari,” tulis Clancy.
Dengan ongkos 275 ribu dolar Amerika, kapal yang dinamai USS Monitor itu pun rampung dan mulai bertugas pada 25 Februari 1962, delapan hari setelah pelayaran perdana Virginia. Dimensi Monitor lebih kecil dibanding lawannya, yakni 54,6 x 12,6 meter. Namun dalam hal kecepatan, keduanya sebanding, yakni 6 knot.
Karena desainnya yang setengah tenggelam, Monitor tak bisa memuat persenjataan sebanyak Virginia. Ia hanya dilengkapi dua meriam Dahlgren kaliber 280 mm. Untuk pelindungnya, sekujur badan Monitor berselimut plat baja dengan ketebalan antara 25-229 mm. Maka, Monitor dengan lapisan baja yang lebih tebal pun siap menghadapi Virginia yang punya persenjataan lebih banyak pada pagi 9 Maret 1862.
Duel Alot
Monitor dan Virginia akhirnya bentrok pada pukul 8.45 pagi. Sehari sebelumnya, Virginia yang sudah berganti nakhoda dari Letnan Jones ke Kapten Franklin Buchanan dengan digdaya mengaramkan dua frigat Union dan merusak dua lainnya.
Pagi itu, giliran Monitor yang akan maju untuk memberi tantangan. Saat Monitor muncul, ia jadi bahan ejekan para kru Virginia.
“Di dekat Minnesota, muncul kapal setengah tenggelam. Kelihatannya sangat aneh dan lain dari kapal yang pernah kami lihat. Seperti sebuah keju di atas rakit,” ungkap salah perwira Virginia John Eggleston, dikutip Ivan Musicant dalam Divided Waters: The Naval History of the Civil War.
Baca juga: Duel Maritim Kaigun vs ABDA di Bali
Virginia-lah yang lantas melontarkan tembakan pertama. Alih-alih mengenai Monitor, tembakan itu meleset dan malah mengenai Minnesota. Nakhoda Minnesota Kapten Gershom Jacques van Brunt kemudian membuka jalan bagi Monitor sembari memberi tembakan perlawanan.
“Lagi, semua tetap di tempat tugas masing-masing, dan ketika dia mendekat dalam jarak satu mil, kita akan membuka ruang dengan meriam dan memberi sinyal kepada Monitor untuk menyerang mereka,” seru Van Brunt, dikutip Musicant.
Baca juga: Midway, Adu Kekuatan Dua Armada
Duel jarak dekat antara dua kapal besi itupun berjalan alot. Virginia tak dilengkapi peluru penembus besi dan baja. Pun Monitor yang hanya menggunakan peluru meriam standar.
Kelasi Louis N. Stodder tercatat jadi kru pertama yang terluka. Stodder yang bertugas di turet meriam Monitor terluka ketika pada suatu serangan tembakan meriam Virginia mengenai turet Monitor dengan telak. Stodder terpelanting oleh ledakan itu. Meski turet Monitor tetap bertahan, Stodder sampai pingsan dan harus dikirim ke kabin medis.
Duel keduanya berakhir saat petang menjelang. Monitor terpaksa mengundurkan diri. Anjungannya sempat terkena tembakan telak dan serpihan besi yang terlontar di jendela pandang anjungan mengenai mata Worden, menyebabkan kebutaan sementara. Virginia yang melihat lawannya mengundurkan diri, lantas melakukan hal serupa untuk memeriksa kerusakan di lapisan bajanya.
Duel itu akhirnya tak menentukan siapa pemenangnya. Kru kedua kapal tetap diberi penghargaan oleh masing-masing atasannya.
“Para kru dan perwira mencerminkan kehormatan yang tak tergoyahkan. Kepahlawanan Virginia akan selalu diingat dalam sejarah angkatan laut. Kapten Buchanan dan krunya mencapai kemenangan dalam catatan sejarah ini,” klaim Menteri AL Konfederasi Stephen Mallory dalam laporan tertulisnya kepada Presiden Konfederasi, Jefferson Davis.
Di Washington, pihak Union tak mau kalah dengan mengklaim pertempuran itu dimenangkan Monitor.
“Kongres dan rakyat Amerika berterimakasih atas kepahlawanan Letnan J.L. Worden dan AL Amerika di atas kapal Monitor. Di bawah komandonya, ia memperlihatkan kemampuan dan keberanian dalam pertempuran dengan kapal pemberontak, Merrimack (Virginia, red.),” demikian pernyataan tertulis Kongres Union.
Baca juga: Kawanan Kasel Jerman Berburu Konvoi Sekutu