- Hendri F. Isnaeni
- 7 Jun 2013
- 2 menit membaca
Diperbarui: 2 jam yang lalu
Jengkol merupakan tumbuhan asli daerah tropis di Asia Tenggara. Selain di Indonesia, ia tumbuh di Malaysia (disebut jering, jiring), Thailand (cha niang), Myanmar (danyin), dan Nepal (dhinyindi).
Kegemaran masyarakat Nusantara memakan jengkol sudah terjejaki lama. Letnan Gubernur Hindia Belanda Thomas Stamford Raffles dalam The History of Java (1817), misalnya, sudah menyebut jengkol sebagai bahan makanan di Jawa, selain pete dan komlandingan (lamtoro).
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.












