top of page

Sejarah Indonesia

Kitab Para Penyair

Kitab Para Penyair

Tuhan tidak suka para penyair, kecuali yang bertakwa. Ini cerita sastrawan H.B. Jassin menerjemahkan Al-Qur'an dari sudut sastra.

25 Agustus 2011

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Sastrawan H.B. Jassin disidang dalam kasus cerita "Langit Makin Mendung oleh Ki Pandikusmin" di Jakarta, 11 Februari 1970. (Perpusnas RI).

Diperbarui: 31 Jul

LARUT MALAM. Sesudah salat Isya, dia mulai mengetik. Lampu 40 waat dengan kap khusus menyorot  Al-Qur'an yang terbuka. Lirih-lirih terdengar surah an-Nisaa dari qariah favoritnya, Saidah Ahmad. Dia merenung. Dipasangnya kaset lain dan terdengarlah suaranya melantunkan surah Yassin. Disusul terjemahannya dalam puisi bahasa Inggris, petikan dari Yusuf Ali. Juga suaranya sendiri, seperti deklamasi. Membangun suasana seperti itu membantu pekerjaannya menerjemahkan Al-Qur'an. Setelah menelan Bodrex, dia mengetik lagi.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

S.K. Trimurti di Tengah Tokoh Kiri

Sikap politik S.K. Trimurti bersinggungan dengan tiga tokoh kiri terkemuka Republik: Tan Malaka, Amir Sjarifoeddin, dan Musso.
Bukan Sekadar Gaya Hidup

Bukan Sekadar Gaya Hidup

Jaringan gas untuk rumah tangga sudah tersambung di beberapa kota di Indonesia. Umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak. Dulu jaringan gas hanya menjangkau orang-orang kaya. Kini, siapa saja bisa memanfaatkannya.
Kiprah Menteri Bersandal

Kiprah Menteri Bersandal

Pada masa S.K. Trimurti menjabat menteri perburuhan lahir undang-undang perburuhan yang berpihak pada perempuan dan anak-anak sekaligus dianggap tonggak bagi perjuangan buruh di Indonesia.
Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Cerita di Balik “Sowan” ke Wisma Yaso

Di balik koleksi diorama hingga alutsistanya, Museum Satria Mandala ketika masih Wisma Yaso jadi saksi bisu kegetiran hari-hari terakhir Sukarno.
bottom of page