top of page

Sejarah Indonesia

Cerita Tentang Hamka

Cerita Tentang Hamka

Hamka sosok yang penuh warna. Selalu ada kisah menarik tentangnya berikut kontroversinya.

Oleh :
29 Februari 2024

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

...

SUDAH banyak kita ketahui lakon sejarah yang pernah dia perankan semasa hidupnya: Hamka bukan ulama biasa, bukan pula pendakwah ala kadarnya. Dia penulis yang produktif. Puluhan karya telah lahir dari tangannya, merentang mulai sastra sampai sejarah.


Sebagai aktor politik dalam gelanggang pertarungan kekuasaan, Hamka pengusung Islam yang kukuh dan teguh. Namun demikian, Hamka bukan seorang agamawan yang degil, yang serta merta melecehkan keberagaman yang melekat pada bangsa ini.


Irfan, anaknya, menyaksikan bahwa ayahnya seorang yang toleran. Ali Audah, sastrawan yang pernah bersinggungan dengan Hamka semasa hidupnya, mengatakan kalau tokoh kelahiran Maninjau itu “pemikir Islam yang moderat”.


Tentu Hamka pernah pula kesandung. Pada suatu waktu dia nyaris tenggelam bersama kapal Van Der Wicjk, roman karangannya yang terbit pada 1939. Tuduhan menjiplak karya Al Manfaluthi bak peluru meriam yang ditembakkan tepat mengenai lambung kapalnya. Hamka oleng. Serangan dan pembelaan terhadapnya sempat meramaikan jagat kesusasteraan.


Kali ini kami memilih Hamka, untuk melihatnya sebagai manusia biasa yang pernah ikut mewarnai kanvas sejarah di Indonesia. Beragam cerita kami hadirkan untuk mengenali masa lalu Hamka dari masa kekinian.


Berikut laporan khusus Hamka:























Komentar

Dinilai 0 dari 5 bintang.
Belum ada penilaian

Tambahkan penilaian
Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Hind Rajab dan Keheningan yang Memekakkan Telinga

Film “The Voice of Hind Rajab” jadi antidot amnesia kisah bocah Gaza yang dibantai Israel dengan 335 peluru. PBB menyertakan tragedinya sebagai bagian dari genosida.
S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

S.K. Trimurti Murid Politik Bung Karno

Sebagai murid, S.K. Trimurti tak selalu sejalan dengan guru politiknya. Dia menentang Sukarno kawin lagi dan menolak tawaran menteri. Namun, Sukarno tetap memujinya dan memberinya penghargaan.
Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Orde Baru “Memfitnah” Orang Dayak

Dulu, orang Dayak dituduh pembakar hutan yang lebih berbahaya dari industri. Padahal, tidak banyak lahan hutan alam Kalimantan yang mereka gunduli.
Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Arsip Korupsi Sejak Zaman Kompeni

Korupsi sejak masa VOC hingga kolonial Belanda terekam dalam arsip. Korupsi akan terus ada karena berkaitan dengan kekuasaan, kewenangan, dan keserakahan manusia.
Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Ziarah Sejarah ke Petamburan (1)

Dari pelatih sepakbola Timnas Indonesia Toni Pogacnik hingga pembalap Hengky Iriawan. Sejumlah pahlawan olahraga yang mewarnai sejarah Indonesia dimakamkan di TPU Petamburan.
bottom of page