top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Bagaimana Islam Menyebar di Xinjiang?

Islam merambat ke Xinjiang yang kala itu mayoritas masyarakatnya menganut Buddha berkat Dinasti Samaniyah.

Oleh :
Historia
30 Mei 2018

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Mausoleum (mazār) Sultan Satuq Bughra Khan di Kota Artush, Xinjiang. (Wikimedia Commons).

SETELAH Perang Talas (751) dan Pemberontakan An Shi (755–763), Dinasti Tang perlahan lepas kendali terhadap Wilayah Barat (xiyu). Gonjang-ganjing kondisi negeri yang berlanjut pada tercerai-berainya Cina menjadi Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907–960) sehabis Dinasti Tang bubar pada 907, semakin membuat Cina tak mampu mengurus protektoratnya (duhufu) yang sebenarnya mencakup Asia Tengah tapi kelak sejak abad ke-18 cuma tinggal dan lebih dikenal dengan nama Xinjiang itu.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

Soebandrio, the Diplomat Who Fought for West Irian

He was Sukarno's confidant in the fight for West Irian. He traveled the world to “fight” in the diplomatic arena, but that journey almost ended tragically.
Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Wanita Perkasa Pembela Jelata

Wanita Perkasa Pembela Jelata

S.K. Trimurti pejuang perempuan yang komplet, disegani kawan maupun lawan. Dia seorang pendidik, wartawan, pengarang, politisi, dan menteri perburuhan pertama.
Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha hiburan malam yang mengorbitkan banyak penyanyi beken ini mengalami kejadian aneh saat menunaikan ibadah haji.
Biarkan Batin Melayang

Biarkan Batin Melayang

Zaman berubah. Kekuasaan berganti. Namun, S.K. Trimurti mampu melewatinya tanpa membuatnya tersingkir dari sejarah.
bottom of page