top of page

Sejarah Indonesia

Advertisement

Lakon dalam Pusaran Revolusi

Relasi Wikana yang luas di kalangan intelijen Jepang berhasil mengamankan pembacaan teks Proklamasi.

Oleh :
25 Agu 2025

Dengarkan artikel

bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ilustrasi Wikana. (Adhitya Maheswara/Historia.ID).

Diperbarui: 20 Nov

KEMAYORAN, pada suatu sore, 14 Agustus 1945. Beberapa pemuda berkumpul di sebuah kebun pisang dekat lapangan terbang Kemayoran. Saat itu Chaerul Saleh, Asmara Hadi, A.M. Hanafi, Sudiro, S.K. Trimurti, dan Sayuti Melik berniat menemui Bung Karno dan Bung Hatta yang kabarnya akan mendarat dari Saigon, Vietnam. Sesuatu telah membuat mereka gundah. Jepang telah kalah perang sementara kemerdekaan untuk Indonesia direken sebagai hadiah Jepang.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

Advertisement

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Persekutuan Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja

Tuan Rondahaim dan Sisingamangaraja bersekutu melawan Belanda. Keduanya telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Wanita Perkasa Pembela Jelata

Wanita Perkasa Pembela Jelata

S.K. Trimurti pejuang perempuan yang komplet, disegani kawan maupun lawan. Dia seorang pendidik, wartawan, pengarang, politisi, dan menteri perburuhan pertama.
Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha Hiburan Malam Naik Haji

Pengusaha hiburan malam yang mengorbitkan banyak penyanyi beken ini mengalami kejadian aneh saat menunaikan ibadah haji.
Biarkan Batin Melayang

Biarkan Batin Melayang

Zaman berubah. Kekuasaan berganti. Namun, S.K. Trimurti mampu melewatinya tanpa membuatnya tersingkir dari sejarah.
Banjir Besar di Jakarta

Banjir Besar di Jakarta

Banjir besar yang melanda Jakarta merendam kawasan Monas. Rencana Presiden Soeharto dan Ibu Tien meninjau diorama Supersemar di museum Monas terpaksa dibatalkan.
bottom of page