- Fajar Riadi
- 19 Jun 2013
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 hari yang lalu
Sebagian orang Belanda khawatir kecamuk Perang Dunia I menjalar ke Hindia Belanda. Jika benar terjadi, tanah jajahan yang berharga itu bisa lepas dari genggaman. Maka, perkumpulan Onze Vloot menebar propaganda supaya Kerajaan Belanda membuat kebijakan memperkuat armada perang guna membentengi Hindia Belanda.
Sebagian pejabat Belanda merisaukan perkembangan militer Jepang yang agresif setelah menang perang melawan Rusia. Di sisi lain, armada perang Belanda, utamanya di Hindia Belanda, dalam kondisi lemah. Bahkan, pada 1913, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Alexander Willem Frederik Idenburg dengan jujur mengatakan armada Belanda di tanah jajahan “tidak lebih dari tumpukan barang karatan.”
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.











