- Hendaru Tri Hanggoro
- 20 Jan 2012
- 4 menit membaca
Diperbarui: 1 hari yang lalu
AGUSTUS 1980, novel berjudul Bumi Manusia terbit di Jakarta. Novel ini mengisahkan seorang pribumi bernama Minke yang bertekad melepaskan diri dari keterjajahan kuasa kolonial dan feodalisme bangsanya sendiri. Penulisnya mengambil latar waktu awal abad ke-20 ketika Hindia Belanda baru saja melewati pergantian abad.
Sebagai anak bupati, sejak kecil Minke akrab dengan budaya Jawa. Namun pendidikannya di HBS menumbuhkan benih-benih kritis dalam dirinya. Rasionalitasnya berkembang. Kegetirannya menebal. Dia yakin ada yang salah dengan kondisi pribumi dan kebudayaan Jawa. Sejak lulus HBS, dia coba berjuang mengubahnya bersama Nyai Ontosoroh, ibu Annelies, perempuan yang dicintainya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.



_large.jpg)







