Masuk Daftar
My Getplus

Serba Pertama dari Goodison Park

Stadion “antik” yang sarat catatan sejarah unik sepanjang 133 tahun eksistensinya. Bakal menjadi sejarah pasca-Everton pindah ke Everton Stadium. 

Oleh: Randy Wirayudha | 06 Jan 2025
Tampak dalam Stadion Goodison Park yang akan ditinggalkan Everton FC sebagai markasnya (evertonfc.com)

SATU per satu stadion tua legendaris yang selama ini jadi markas klub-klub elite Inggris ditinggalkan. Mereka tergantikan stadion-stadion baru. Terbaru, Everton FC, klub yang berbasis di kota Liverpool, siap meninggalkan Goodison Park berusia 133 tahun untuk pindah ke kandang baru, Everton Stadium, tahun ini. 

Selain Goodison Park, stadion-stadion tua di Inggris yang sebelumnya ditinggalkan dan dirobohkan untuk jadi lokasi pembangunan kota yakni Maine Road (1923-2003) usai Manchester City pindah ke Etihad Stadium. Begitupun Highbury (1913-2006) setelah Arsenal FC hijrah ke Emirates Stadium. Sementara, Boleyn Ground (1904-2016) ditinggalkan usai West Ham United pindah ke London Stadium. Kemudian White Hart Lane (1899-2017) pasca-Tottenham Hotspur berganti markas ke Tottenham Hotspur Stadium. 

Everton Stadium yang terletak di Dermaga Bramley-Moore, distrik Vauxhall, Liverpool, mulai dibangun pada 10 Agustus 2021. Ia sempat menuai kritik lantaran berdampak pada beberapa bagian dari kawasan pelabuhan tua Liverpool Maritime Mercantile City. Akibatnya kota Liverpool kehilangan status kawasan itu dari daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Advertising
Advertising

Baca juga: Lebih Dekat Menengok Katedral Sepakbola di Dortmund

 

Terlepas dari itu, stadion yang tulen milik klub itu kini sudah rampung dan berencana menggelar tiga test event di Everton Stadium untuk mendapatkan lisensi dan sertifikat keselamatan. Tiga gelaran itu akan jadi kesempatan perdana fans Everton untuk pertamakali merasakan stadion anyarnya. 

Test event pertama adalah laga persahabatan tim Everton U-18 yang akan dihelat pada 17 Februari dengan menyediakan tiket untuk 10 ribu suporter. Tim U-21 juga akan melangsungkan test event pada akhir Maret atau awal April dengan kapasitas yang ditingkatkan menjadi 25 ribu penonton. Yang ketiga akan diumumkan usai musim (Liga Inggris 2024-2025) ini berakhir,” kata klub dalam pernyataannya di laman resminya, Kamis (2/1/2025). 

Tim senior Everton FC sendiri direncanakan mulai meninggalkan Goodison Park guna beralih markas ke stadion berkapasitas maksimal 52.888 penonton itu mulai musim 2025-2026. Everton Stadium juga sudah masuk dalam daftar satu dari 10 venue Euro 2028, di mana Inggris Raya dan Irlandia menjadi tuan rumahnya. 

Everton Stadium, kandang anyar tim elit Inggris Everton FC di kota Liverpool (evertonstadium.com)

Sarat Catatan Sejarah 

Goodison Park sejatinya merupakan markas ketiga klub berjuluk The Toffees itu. Sebelumnya, pada 1879, Everton berkandang di Stanley Park dan mulai 1884 jadi penyewa di Anfield Stadium ketika stadion itu masih milik tuan tanah John Orrell, salah satu rekan dekat anggota manajemen Everton, John Houlding. 

Kelak ketika bertikai dengan para anggota dewan klub perihal negosiasi untuk membeli stadion, Houlding angkat kaki. Selain membeli saham kepemilikan stadion, ia juga membentuk klub pesaing baru, Liverpool FC, pada 1892. Friksi antara klub dan Houlding berujung pada hengkangnya Everton dari Anfield. 

“Selama klub berkandang di Anfield, Houlding menaikkan harga tiket dari penonton di luar dari kesepakatan harga tiket awal. Ini jadi satu dari sekian konflik yang dihadapi Everton hingga akhirnya klub didepak dari Anfield pada 1892 dan membutuhkan kandang baru,” tulis klub.

Untuk sementara, Everton bermarkas di Lapangan Mere Green, sebuah lahan kosong milik Christopher Leyland yang disewa presiden klub, George Mahon, tak jauh dari Stanley Park. Toh memang sejak sebelum diusir dari Anfield, Mahon sudah beberapa kali menggelar rapat umum untuk mencari lahan yang pas untuk membangun stadion sendiri. 

Baca juga: Kisah Klopp dan Liverpool yang Klop

 

Ia juga sudah mendapat dukungan dari beberapa rekan bisnis lainnya, di antaranya pebisnis industri selai William Hartley dan pebisnis industri sabun Robert William Hudson. Setelah mendapat banyak dana pinjaman, Mahon memutuskan membangun stadion baru di lahan yang kemudian ia beli di kawasan Walton. Lapangan Mere Green ia sulap menjadi stadion sepakbola modern di zamannya. 

“Mahon juga mendapat (dana) pinjaman dari Dr. James Baxter untuk membeli lahannya seluas 30.000 yard (25.083 meter per segi) seharga 8.090 poundsterling, serta 1.640 pounds untuk biaya membangun tribun-tribunnya yang dikerjakan dari Firma Arsitektur Kelly Brothers,” tulis Andy Groom dalam 101 Interesting Facts on Everton: Learn about the Boys from Goodison Park. 

llustrasi Goodison Park ketika baru rampung pada 1892 (Liverpool Echo

Stadionnya dibangun sederhana tapi menjadi stadion pertama di Inggris yang dibangun khusus hanya untuk sepakbola karena dibuat tanpa lintasan atletik atau pacuan kuda. Firma Arsitek Kelly Brothers membangun tiga tribun dengan masing-masing dua tribun berkapasitas empat ribu penonton dan satu tribun lainnya mengakomodir tiga ribu penonton. Hanya sisi selatan di belakang gawang yang belum dibangun tribun. 

Stadionnya rampung dalam waktu begitu cepat, lalu resmi dibuka pada 24 Agustus 1892 dengan dihadiri sejumlah pejabat sepakbola, termasuk Lord Kinnaird dan Frederick Wall dari Football Association (FA). Dinamai “Goodison Park” karena lokasinya berada di bilangan Goodison Road, jalan yang mengabadikan nama insinyur teknik sipil dan tuan tanah yang dihormati di kawasan Walton, George Goodison. 

“Hadirnya Goodison Park memicu dualisme tersendiri di kota Liverpool. Anfield dan Goodison mewakili dua politikus yang bersaing, John Houlding dan George Mahon dalam mengeksplorasi pengaruh (publik) pasca-’Anfield Split’,” ungkap Max Dunbar dalam artikel “The Everton Collection: Unlocking the Value of a National Football Archive” yang termaktub dalam buku Sport, History, and Heritage: Studies in Public Representation. 

Baca juga: Tahun Baru Nahas di Stadion Ibrox

 

Meski sudah resmi dibuka pada 24 Agustus 1892, laga inagurasinya baru dilakoni Everton dalam sebuah laga persahabatan kontra Bolton Wanderers pada 2 September 1892. 

Secara bertahap, Goodison Park terus mengalami pengembangan bangunannya. Atap Tribun Utama Goodison Road dan Tribun Bullens Road diperbarui pada 1895. Pada 1906, Tribun Goodison Avenue yang bertingkat dibangun di sisi selatan belakang gawang oleh arsitek Henry Hartley. Kemudian pada 1909 Tribun Utama Goodison Road juga dibangun menjadi tribun bertingkat oleh arsitek Archibald Leitch. 

“Tribun megah itu sekarang begitu mirip dengan kemegahan (kapal) RMS Mauretania,” kata artikel di tabloid Liverpool Echo, September 1909. 

Goodison Park pada 1905 (One Hundred Years of Goodison Glory)

Leitch kemudian juga merenovasi Tribun Bullens Road menjadi tribun pertama bertingkat dua di Inggris dengan rangka segitiga baja ringan di balkonnya pada 1926. Sedangkan pada 1931, area bench Goodison Park direnovasi menjadi dugout (area pemain cadangan dan ofisial) yang setengahnya terbenam di pinggir lapangan, menjadikan Goodison Park memiliki dugout pertama di Inggris. 

Setelah Tribun Gwladys Street direnovasi menjadi dua tingkat, pada 1938 keempat tribun di Goodison Park seluruhnya sudah bertingkat dua. Peresmian rampungnya tribun ini bahkan dihadiri Raja George IV dan Ratu Elizabeth sebagai penahbisan secara simbolis bahwa Goodison Park menjadi yang pertama stadion dengan empat tribun bertingkat dua di Inggris sekaligus satu-satunya di masa itu. 

Baca juga: Kuil Sepakbola "Kota Abadi" Roma

 

Pada 1958, Goodison Park punya kecanggihan lain yang tak ditemukan di stadion lain. Goodison Park menjadi stadion pertama di Inggris yang memasang teknologi sistem undersoil heating atau penghangat bawah lapangan di Inggris. 

“Teknologi dengan sistem yang rumit ini disambungkan dengan kabel listrik sepanjang 30 kilometer di bawah lapangan dan memakan biaya hingga 16 ribu pounds. Di saat yang sama Goodison Park juga jadi stadion pertama di Inggris yang memasang lampu tembak,” sambung Groom. 

Pun pada 1971, Goodison Park jadi stadion pertama yang memiliki papan skor di Inggris. Selain itu, di tahun yang sama tribun utamanya direnovasi dan ditambah satu tingkat lagi lengkap dengan lift dan balkon panoramic-nya. Menjadikan Goodison Park stadion pertama di Inggris yang memiliki tribun berlantai tiga. 

Namun, semua catatan bersejarah itu akan menjadi sejarah seiring relokasi Everton dari stadion berkapasitas maksimal 39.572 itu ke Everton Stadium mulai musim 2025-2026. Pasalnya, setelah itu Goodison Park akan dirobohkan. 

Stadion Goodison Park pernah jadi stadion terbaik di Inggris pada masanya (chelseafc.com)

TAG

sepakbola stadion liga inggris

ARTIKEL TERKAIT

Gemuruh Sejarah Panser Biru Cerita dari Stadion Kridosono (Bagian II – Habis) Cerita dari Stadion Kridosono (Bagian I) Pengungsi Basque yang Memetik Bintang di Negeri Tirai Besi Riwayat NEC Nijmegen yang Menembus Imej Semenjana Geliat Tim Naga di Panggung Sepakbola Mula Bahrain Mengenal Sepakbola Enam Momen Pemain jadi Kiper Dadakan Memori Manis Johan Neeskens Kenapa Australia Menyebutnya Soccer ketimbang Football?