ICHIKI Tatsuo, teman Zulkifli Lubis semasa pendidikan Pembela Tanah Air (Peta), berkata kepada Rahmat Shigeru Ono, sesama orang Jepang yang memihak Republik Indonesia: “Zulkifli Lubis adalah salah satu murid terbaik Peta, dia sangat pintar segala macam. Jika Indonesia merdeka Zulkifli Lubis pasti akan menjadi presiden pertama di Indonesia.”
Sejarah berkata lain. Lubis dituding terlibat Peristiwa Cikini, sebuah upaya pembunuhan terhadap Presiden Sukarno. Dia pun menjadi buronan dan bergabung dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) sebagai koordinator militer.
Setelah mendekam di penjara karena terlibat dalam PRRI, Lubis dibebaskan penguasa Orde Baru. Dia menolak tawaran kembali ke militer. Setelah sempat berkiprah kembali dalam intelijen pada masa Orde Baru, Lubis kemudian menjadi pengusaha. Akhirnya, dia kecewa dengan pemerintahan Soeharto yang dinilai tidak demokratis.
Terlepas dari perjalanannya yang kompleks dalam militer, Lubis dikenang sebagai peletak dasar intelijen di Indonesia.
Berikut ini laporan khusus Zulkifli Lubis, Bapak Intelijen Indonesia.
Bapak Intelijen Didikan Jepang