1946
KH Mas Mansyur meninggal dunia dalam tahanan Belanda di Kalisosok, Surabaya. Dia aktif di Sarekat Islam kemudian menjabat ketua PB Muhammadiyah, pendiri Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), dan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.